Selasa, 13 September 2011
01.17.00
Koran bisa jadi bahan bakar
Ilmuwan di Tulane University
New Orlean berhasil menemukan bakteri
yang mampu menggunakan kertas daur
ulang atau selulosa untuk menghasilkan
butanol pengganti bensin.
Dengan kata lain,
mikroba ini memiliki kemampuan yang salah
satunya mampu mengubah setumpuk koran
bekas menjadi bahan bakar.
Seperti dilansir ScienceDaily, Senin 12
September 2011, bakteri baru yang dijuluki
TU-103 ini merupakan bakteri pertama dari
alam yang mampu menghasilkan biofuel
butanol langsung dari selulosa.
TU-103 ditemukan oleh David Mullin, seorang
profesor di departeman biologi sel dan
molekular Universitas Tulane bersama
mahasiswa post doktoral Harshad Velankar
dan mahasiswa Hailee Rask. Penelitian ini
mereka kerjakan selama dua tahun lebih.
“Selulosa bisa ditemukan di semua bagian
tanaman hijau dan menjadi bahan organik
paling melimpah di dunia. Selain itu,
mengubah bahan itu menjadi butanol
merupakan mimpi banyak orang,” ujar
peneliti Tulane, Harshad Velankar.
Di Amerika Serikat, setidaknya ada 223 juta
ton bahan selulastik yang bisa digunakan
untuk menghasilkan butanol, yang terbuang
tiap tahunnya. Sebagai biofuel, butanol lebih
bermanfaat dibanding ethanol.
Sebab, lanjut dia, butanol bisa menjadi bahan
bakar kendaraan bermotor yang sudah ada
tanpa perlu modifikasi mesin dan bisa
dialirkan melalui garis pipa bahan bakar
yang sudah ada.
Selain itu, butanol tak terlalu korosif dan
mampu menghasilkan energi yang lebih
besar dibandingkan ethanol.
“Butanol akan mengurangi karbon dioksida
serta emisi asbut secara dramatis. Bahan ini
juga memiliki dampak positif pada limbah
pembuangan akhir,” ujar pemimpin riset
David Mullin.
Oleh karena itu, wajar saja jika Mullin
memiliki harapan besar pada TU-103 dan
butanol sebagai bahan bakar masa depan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar