Selasa, 13 September 2011

Asal usul Naga #1


Naga sebagai mahluk yang mempunyai
karma baik dan telah mencapai pembinaan
kehidupan spiritual tahap tertentu, karena
mereka telah melatih pembinaan spiritual
yang sangat lama.

Pencapaian spiritual yang
lama ini menjadikan kaum naga
memperoleh berkah dan kedudukan yang
terhormat.
Pencapaian dan karma baik yang dimiliki
kaum naga, menjadikan banyak naga yang
mendapatkan kesempatan untuk
mengabdikan dirinya secara langsung
sebagai pendamping dan pelindung
Buddha, Bhodisatva, dan para mahluk suci
lainnya. Sering kita melihat gambar
Bodhisatva Kwan-Im sedang berdiri diatas
naga yang mengantarkan kemana Sang
Dewi pergi.
Kaum naga memiliki berbagai macam ras
yang berbeda-beda, dan setiap ras terbagi
dalam dua gender yaitu lelaki dan wanita.
Dimana naga lelaki mempunyai tanduk yang
membesar dibagian atasnya, tetapi naga
wanita mempunyai tanduk yang lebih
ramping dan kadang mengecil dibagian
atasnya.
Selain itu naga lelaki mempunyai janggut
yang berkilauan seperti mutiara di dagu dan
pada lehernya. Dan naga wanita akan
tampak berbeda pada bentuk hidungnya,
yang lebih lurus. Dagu dan lehernya tidak
memiliki janggut.
Perlambangan energi naga pada Fung-Shui
diakui energinya sebagai salah satu
pelindung di sebelah kiri dan pembawa
energi keberuntungan dengan
perlambangan warna hijau atau biru.
Sedangkan di sebelah kanan di lambangkan
dengan energi macan. Penyatuan kedua
energi yang saling melengkapi dapat
membentuk suatu energi chi yang baik.
Pada aliran Fung-Shui yang melambangkan
arah angin dan musim, dikenal dengan
istilah Naga Biru. Yang berarti naga timur
dan merupakan perlambangan dari musim
spring, dan awal tahun. Macan putih yang
berarti macan barat dan merupakan
perlambangan arah barat.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright @ 2016 - KABUKASHARE

| | | |